Jumat, 15 Februari 2013

MY LIFE IS CRUE



Layaknya sebuah roda berputar. Hidup ga selalu  di atas kawan, kadang juga di bawah. ketika hidup kita diatas, pandailah bersyukur dan bisa mempertahankan hal tersebut, agar hidup kita tetap diatas. namun ketika hidup kita dibawah, pandailah bersyukur karna bisa merasakan hal yang berbeda sehingga ada motivasi untuk kembali ke kehidupan yang diatas. 
Ya seperti aku, kini hidupku sedang dibawah, dibawah sekali layaknya butiran pasir di pantai yang hanyut terombang ambing ombak setiap saatnya. ah lebay tapi bermakna kawan. bayangkan saja, ketika aku dihadapkan dengan keadaan yang sulit dan tak bisa berbuat apa apa. ya sebuah penghianatan. ketika aku harus menjadi kambing hitam diantara semua kebohongan. 
aku disalahkan, aku dicampakan layaknya lalat yang terbang kesana kemari dari tempat satu ketempat yang lainnya, membawa berita buruk seburuk buruknya hal yang buruk dari telinga satu ketelinga yang lain. 
haruskah aku tertawa? tersenyum? bersedih? sabar? acuh? diam? aku rasa semuanya salah. aku kini mati rasa. 
aku terpuruk, setiap apa yang aku perbuat tidaklah menghasilkan hasil yang sempurna seperti yang sebelumnya selalu berhasil. ya ketika prestasiku baik, ketika berbagai lomba aku ikuti, ketika segalanya aku dapati,
sekarang? hasilnya nol besar. apa yang membuat aku seperti ini? ya hanya satu alasan, ketika aku menjadi kambing hitam diantara semua kebohongan.
kini setiap apa yang aku lakukan hasilnya nihil, ulangan, test standar, semester, ranking dan lain sebagainya.

aku bersyukur disaat seperti ini masih memiliki teman yang benar benar memberikan semangat 45 untuk ku. aku slalu tersenyum hanya untuk menyembunyikan rasa sakit yang aku miliki berbulan bulan. ya sudah 6 bulan aku menjadi wanita pecundang yang hanya bisa menjadi kambing hitam diantara semua kebohongan.
sampai kapan aku menyembunyikan semua ini? rasanya aku ingin berontak dan mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pada ku, namun hati dan mulut ku antagonis, ketika hatiku berkata ya, mulutku berkata tidak. sudahlah lupakan ...
aku masih 17 tahun, jika umurku panjang, kelak dewasa nanti aku telah lupa akan hal ini, meskipun aku masih telak menjadi  kambing hitam diantara semua kebohongan.
aku mampu menjadi diriku kembali seperti dulu, dan membeli semua omongan orang-orang disekitarku dengan prilaku ku yang baik, bahkan prestasi. 
aku bukan wanita bodoh yang menjadi bahan olok olok orang-orang disekitarku. wahai orang-orang disekitarku, sadarkah kalian ada dilingkungan siswa yang cerdas cerdas? berfikirlah dewasa. untuk apa kalian menjadikan ku bahan olok olok? bukankah kalian hanya bergelut dengan prestasi? ingat prestasi !
lupakan saja apa yang telah terjadi, apa untungnya sih? apa setiap kalian bergosip, dapat uang 100 ribu? iya? 
astagfirullah, 
kesabaranku kini memuncak, aku hanya bisa menumpahkannya pada blog ku ini, ya semoga kalian dapat membaca dan menyadarinya. maafkan sajalah aku, setiap orang punya salah kok. presiden, mentri, kepala sekolah, pejabat, ibu rumah tangga, semuanya pernah salah. 
sudahlah tulisanku terlalu berbelit belit, bertele tele mungkin.
baiklah terimakasih !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar