Senin, 11 Maret 2013

Analisis Musik Modern Populer, Lagu Fallin In Love Dari J-Rocks, Dalam Unsur Karakteristik Lirik.


J-Rocks adalah band dari Jakarta berdiri pada 9 November 2003 dengan personel Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bass), dan Anton (drum). Aliran band ini adalah Japanese pop/rock. (http://id.wikipedia.org/wiki/J-Rocks) Pada tahun 2005, mereka merilis album perdana TOPENG SAHABAT di bawah label Aquarius Musikindo. Mereka juga mengisi dua lagu di album OST DEALOVA yaitu Into the Silent dan Serba Salah.
J-Rocks adalah band Indonesia pertama yang rekaman di studio legendaris Abbey Road, di Inggris. Proses rekaman dan mixing lagu-lagu terbaru mereka, dilakukan selama lima hari dari tanggal 12 sampai 16 Oktober 2008. Di studio Abbey Road mereka ditangani oleh Chris Butler, seorang sound engineer ternama.
Proses rekaman untuk ketiga lagu J-Rocks hanya membutuhkan waktu selama dua hari. Di hari ke-3, J-Rocks membuat video clip untuk lagu Fallin in Love dan berfoto di zebra cross legendaris Abbey Road dengan mengenakan batik yang sudah mereka persiapkan dari Jakarta. Hasilnya J-Rocks merilis album ke-3, berupa mini album bertajuk "Road to Abbey", dengan lagu andalannya yaitu Fallin In Love, dengan cover bergambar J-Rocks menyebrangi zebracross Abbey Road ala The Beatles. Berisi 4 lagu dan 1 instrumental. (http://id.wikipedia.org/wiki/J-Rocks).
 Lagu populer dari J-Rocks yaitu “Fallin In Love” yang dirilis pada tahun 2009, dengan albumnya yang berjudul “Road To Abbey”. Jumlah penjualan album ini yaitu mencapai 75.000 keping, dengan sertifikat “Platinum”. (http://id.wikipedia.org/wiki/J-Rocks). Lagu Fallin In Love ini dirilis dengan 2 versi, yaitu versi English dan Indonesia. 3 lagu lainnya yaitu Intro (Road To Abbey), Meraih Mimpi, Hanya Aku.
Konser ternama yang membawakan lagu Fallin In Love, telah menghibur dan membuat kagum para penikmat musik, seperti Promild Tour 2012 J-Rocks & The Changcuters Live In Purbalingga. Konser J Rocks, sebagai bintang tamu peluncuran the All New Honda BeAT PGM-FI di Anjungan Pantai Losari, Makassar. SAMUDRA KARYA XIX ANTV. (http://blog.j-rocks.co.id/)
Lagu Fallin In Love sendiri menceritakan seseorang yang jatuh cinta, sejak pandangan pertama, namun tak pernah ia ungkapkan. Lagu ini sangat populer dikalangan remaja  maupun dewasa Indonesia pada tahun 2009. Perlu kita ketahui, bahwa musik modern populer, berasal dari kata pop (popular), digemari, disenangi masyarakat, musik populer berarti musik yang sedang digemari dimasyarakat dalam kurun waktu tertentu.
Jenis musik ini tidak tahan lama, mudah hilang, dan berganti lagi dengan lagu-lagu lain yang baru. Proses penciptaannya pun biasanya jarang menggunakan bentuk komposisi (tertulis), bentuk lagu, lirik, mudah diingat dan sifatnya menghibur.  Jenis musik populer yaitu: pop, rock, dangdut, campur sari, reggae, rap dll. (http://bahanajarsenimusik.blogspot.com/2009/03/musik-populer.html).
Berikut karakteristik dari jenis musik populer :
1.    Musik pop memiliki ciri yaitu melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, fleksibel, lagu mudah disenandungkan, mudah dipahami, harmoni tidak rumit, tempo bervariasi. (http://yessykarina.blogspot.com).
2.    Musik rock biasanya mempunyai beat yang kuat dan didominasi oleh gitar, baik elektrik maupun akustik. Pondasi dari musik rock adalah rock and roll di era 50an. (http://www.forumbebas.com)
3.    Musik dangdut, lagunya mudah dicerna, irama musiknya sangat melankolik. Alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu, seperti suling, gendang. (http://larasatiekaduniamusik.wordpress.com).
4.    Musik campur sari, mengacu pada campuran (crossover) beberapa genre musik kontemporer Indonesia. Modifikasi alat-alat musik gamelan, dapat dikombinasi dengan instrumen musik barat, atau sebaliknya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Campursari).
5.    Musik reggae memiliki ritme musik cenderung lebih lamban dan lebih menekankan pada kekuatan vokal. Selain pada musiknya, ciri khas reggae justru terletak pada lirik-liriknya yang membawa semangat cinta, persaudaraan, optimisme, serta perlawanan terhadap kondisi sosial-politik yang menyimpang. (http://cindy-leony.blogspot.com)
6.  Musik rap memiliki beat yang kuat. Pada awalnya liriknya berisi tentang kehidupan sekitar masyarakat kulit hitam dan teriakan-teriakan serta protes suara hati mereka kepada pemerintahan yang berlaku tidak adil dan mengekang, namun saat ini liriknya berkembang lebih luas. (http://malioboroman.blogspot.com).

 Lirik lagu Fallin In Love, sangat sederhana dan mudah diingat. Kata yang digunakan dalam lagu Fallin In Love, relatif singkat, mudah dimengerti, tidak menggunakan gaya bahasa, menggunakan rima, terdapat pengulangan kata, sehingga memudahkan para pendengar untuk mengingatnya.
 Seperti yang kita ketahui, bahwa musik populer memiliki bentuk lagu, lirik yang sederhana dan mudah diingat, sehingga bersifat menghibur. Hal ini yang mendasari bahwa lagu Fallin In Love termasuk musik modern populer, karena liriknya sederhana dan mudah diingat. Lagu ini digemari oleh masyarakat Indonesia, khususnya para remaja.
Musik Modern Populer selain digemari masyarakat, biasanya bersifat dinamis. Kata dinamis sendiri, berasal dari bahasa Belanda “dynamisch” yang berarti giat bekerja, tidak mau tinggal diam, selalu bergerak, dan terus tumbuh. Dia akan terus berusaha secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas dirinya ke arah yang lebih baik dan lebih maju. (http://yoonhyeyeon1805.wordpress.com)
Bila dikaitkan dengan musik, maka musik yang bersifat dinamis yaitu musik yang terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, terus meningkatkan kualitas musik, kearah yang lebih baik dan lebih maju di kalangan penikmat musik



Tidak ada komentar:

Posting Komentar